Perkenalkan namaku junaedi, saat ini usiaku 29 tahun dan aku belum menikah. Aku bekerja di sebuah kantor swasta sebaga sales. POKER ONLINE
Admin yang membantu pekerjaanku bernama lia. Dia membantuku dalam mengurusi surat-surat pekerjaan dan dokumentasi. perawakannya ideal 158/48. POKER ONLINE
Yang membuatku tertarik dari dirinya adalah mukanya yang dihiasi mata sipit dan buah dada serta pinggulnya yang menonjol. Membuatku menjadikannya bahan onani setiap kalinya.
Sudah lama sejak aku bekerja sama. Lia tahu kapan bercanda atau serius.
Sesekali kami pergi makan bersama rekan kerja. sesekali lia memergokiku sedang menatap wajahnya. Sepertinya dia mulai tahu apa maksudku akhir-akhir ini. POKER ONLINE
Sesekali aku mengantarnya dengan mobil kantorku hingga kerumahnya.
Mengingat sering membuat dia pulang malam untuk berkumpul bersama kawan. Namun tidak pernah terjadi apa-apa selama aku mengantarnya.POKER ONLINE
Sampai suatu ketika kami di tugaskan untuk visit customer yang ada di luar kota.
Saat itu hanya kami berdua yang pergi, Lia dan aku tentu saja berada sepesawat. Semobil dan searah bekerja. Mengunjungi customer dan membahas mengenai harga barang yang kami judal pada mereka. Pekerjaan ini kami selesaikan sebelum malam menjelang, Setelah larut, kami makan malam dan check in di hotel tentu di kamar yang berbeda. POKER ONLINE
Setelah kami pergi ke kamar masing-masing. Waktu menunjukan pukul 8 aku sudah selesai mandi dan menggunakan kaos dan celana pendek bersiap tidur.
Bunyi telpin dari lia mengagetkanku. Dia mengajak ku ke kamarnya untuk minta dipijat kakinya, Karena katanya keseleo. Untungnya lia sudah membawa minyak oles untuk di balur di kakinya.
Aku diminta memijat kakinya. Secara perlahan kupijat telapak kakinya. Dia nampak kegelian. Sembari memijat dia bertanya padaku maksut dari setiap tatapan yang dia pergoki. Aku jawab karena aku suka, Lia merespon dengan senyuman katanya diapun suka di perhatikan seperti itu olehku. Katanya aku baik menjaganya bila larut malam mau mengantarkan. POKER ONLINE
Lia yang hanya menggunakan celana pendek dan kaos u can see.
Membuatku mulai merubah arah pijatan untuk naik ke paha, Lia yang duduk diatas kursi mulai kegelian. Aku yang memijat dari bawah makin bernafsu. POKER ONLINE
Tanpa sadar Lia mulai mendekatkan mukanya ke bawah. Aku merespon dengan mulai mendekatkan dan mencium bibirnya. Ciuman yang hangat ia berikan. Tak lama menjadi ciuman yang penuh birahi. Aku mulai menakan wajahku agar tanganku bisa meraih tubuhnya. Ku gendong Lia. sehingga kini aku terduduk diatas kasur dan Lia berada di pangkuanku tanpa melepas ciumannya. Tanganku kini mulai memainkan buah dadanya yang masih kencang. Lenguhan-lenguhan Lia membuatku semakin terangsang. Tangan Liapun tak tinggal diam. Dia berusaha mengocok kontolku. POKER ONLINE
Lia yang semakin panas berdiri dan melepas semua pakaiannya dan pakaianku, Dengan telanjang, Lia mendorongku sehingga terbaring dan menghisap kejantananku sehingga mengeras. Lia tak melewatkan seincipun dari kejantanankum, Bahkan aku tak menduga dia akan menjilati liang anusku. sensasi yang luar biasa dia berikan padaku. POKER ONLINE
Lia mengambil sesuatu dari tasnya. Ternyata sebuah kondom. Lia sudah mempersiapkan hari ini, Lia membukan dan memakaikan kondom itu ke kejantananku. Dia mulai menggenjotnya seketika kejantananku masuk ke vaginanya. jepitan vagina lia terasa mengeras tanda dia akan keluar. seketika itu dia menciumi ku secara ganas. Aku tak tinggal diam untuk memainkan buah dadanya yang masih ranum. POKER ONLINE
Kutarik kejantananku ku keluar dan membaringkan lia di kasur. Kini kumainkan vaginanya dengan mulutku, Lia tak tahan dan memintaku memasukan kejantananku lagi ke memeknya, Ku percepat gerakanku dengan rpm tinggi Lia memberi sensasi yang luar biasa pada kejantananku. Alhasil aku keluarkan semua spermaku di dalam yang terlindung kondom POKER ONLINE
Semenjak saat ini aku sering check in untuk bercinta bersama secara aman. POKER ONLINE
Komentar
Posting Komentar